Sabtu, 14 Maret 2009

Sambungan...Spesial Moment FBB

Setelah kita sampai di siantar tepatnya di gereja pantekosta di indonesia (GPdI) jemaat smirna.. itu kira-kira jam 6 sore. kita semua bersiap-siap untuk pelayanan yang di mulai jam 7, kita persiapkan semuanya. Gembala setempat boksu Maxi luwuk memberi kami motivasi untuk memberi yang terbaik malam itu untuk Tuhan... Puji Tuhan ibadah malam itu begitu diberkati Tuhan karena itu adalah malam penutupan dari acara pelatihan yang dibuat oleh boksu Sam. Semua jemaat begitu diberkati.. waktu itu yang pimpin pujian adalah Hosana dan itu adalah pedana untuk dia memimpin pujian. Setelah ibadah selesai kita diajak makan diresturant chines oleh boksu setempat.. bukan hanya itu malamnya salah seorang jemaat setempat membawa satu goni penuh berisi duren..pucuk dicinta ulampun tiba..tanpa tunggu comando semua langsung ambil posisi untuk menyantap duren tugas kupas mengupas urusan christian dan bang Donald. Setelah santap duren kita breafing sebentar untuk pelayanan besok sekalian evaluasi ibadah yang sudah kita layani. Ibadah minggu ada dua kali disana yang pertama jam 7 pagi terus jam 10. setelah melayani kebaktian pertama kita istirahat sebentar untuk nyambung ke ibadah kedua..namun waktu itu diko sudah sakit kepala dan wajahnya memerah gitu dia bilang sih dia demam..bukan hanya itu beberapa orang diantara kita ngalami sakit perut.. namun kita tetap melayani di ibadah kedua dan diko juga tetap main gitar.. setelah ibadah kedua selesai kita membuat rencana untuk jalan-jalan keparapat. semua langsung beres-beres karena pulang dari parapat kita langsung balik ke medan. kita berangkat dengan dua mobil satu mobil boksu Max dan satunya mobil yang kita bawa dari medan, boksu sam dan boksu max juga beberapa teman kita ada dimobil boksu max dan kami christian, Lieke (anak boksu Max), bang donald, saya sendiri, diko dan hosana satu mobil. Mobil boksu Max bergerak duluan dan kita ikuti dari belakang, kemudian kita berhenti karena ingin beli rambutan kemudian kita lanjut ternyata kita kehilangan jejak mobil boksu spontan christian menaikkan kecepatan mobil karena merasa kita sudah ketinggalan jauh... namun makin lama ko tetap ga ketemu ama mereka dan kita sudah curiga ga mungkin mereka didepan dan ternyata memang mereka ngisi bensin dulu.. namun karena kecepatan kita lumayan kencang dan nga tau kenapa tiba-tiba mobil kita tidak bisa dibelokkan dan tian ga bisa control dia teriak bang donald stirnya ga bisa mutar nihh... ga berapa lama kita sudah masuk kejurang dan kejadiannya begitu cepat kita semua teriak nama Yesus.. jurangnya tidak terlalu dalam hanya kira-kira lima meter diatas jalan raya.. puji tuhan mobil kita hanya ditahan oleh sebatang pisang yang membuat mobil kita tidak sampe kebalik.. kita semua keluar dari mobil dalam keadaan pucat pasih... kemudian kita hubungi boksu Sam dan orang-orang sudah berkumpul ber ramai-ramai dan mereka sangat terheran-heran ko bisa tidak ada saatu orangpun dari kami yang terluka karena mereka melihat kondisi mobil yang masuk kejurang tersebut.. beberapa saat kemudian boksu nyampe ke lokasi dan berusaha cari jalan keluar untuk menarik mobil dari jurang namun tidak begitu lama beberapa aparat sudah ada dilokasi kejadian.. dan langsung boksu max menghubungi sesorang dari kepolisian dan langsung berbicara dengan aparat yang berada dilokasi.. akhirnya kita minta tolong kepada supir truk yang kebetulan melintas dari jalan tersebut dan beliu mau menolong kita dan akhirnya mobil berhasil ditarik dari jurang tersebut kemudian kita memberikan biaya sebesar 100rb utuk sopir truk yang sudah menolong kita. sekarang yang menjadi masalah orang-orang kampung tersebut minta ganti rugi karena jurang tempat mobil kita jatuh adalah ladang jagung dari salah seorang warga setempat.. kita awalnya kebingungan harus ganti rugi berapa kemudian ada salaah seorang yang memberitahu kita untuk memberikan 10rb kemudian bang donald langsung merogo koceknya dan memberikan uang 10rb kepada yang punya kebun tersebut. kemudian kita dibawa kekantor polisi untuk membuat berita acara setelah berita acara dibuat kita langsung pamitan kepada aparat namun sebelumnya kita foto bareng dulu sama aparatnya kita kembali kesiantar.. setelah sampai disiantar bosku sam ngusulin kita berangkat mandi-mandi didaerah karang anyer di siantar tersebut. ini merupakan daerah tempat wisata di Pematangsiantar tujuannya adalah untuk menghilangkan trauma kita. setelah satu harian disana kita makan malam ditempat itu juga sekalian ganti pakaian dan langsung menuju kota medan kembali... ini adalah pengalaman yang sangat spesial buat FBB dan kita sepakati hari kejadian itu tepatnya tanggal 1 juli adalah harinya FBB karena kita tidak pernah tau kapan tanggal lahirnya FBB. Dan memang kita semua terlalu berani untuk berperang tanpa ada persiapan, kita biasanya kalo mau melayani harus ambil doa puasa bersama dulu namun karena satu dan dua hal kita tidak melakukan hal itu dan akibatnya kita ga siap ketika serangan balik itu ada karena taruhannya adalah nyawa.. namun Kuasa Tuhan tetap nyata atas hidup kami dan pemeliharannya nyata atas hidup kami.. Terpujilah nama Tuhan.. GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar